Apakah Anda punya niat untuk memulai bisnis dan telah mempunyai ide yang inovatif? Setelah semua rencana bisnis tersusun rapi tentu selanjutnya Anda akan memerlukan modal untuk memulainya bukan.
Dari sini Anda akan mulai mencari cara untuk mendapatkan modal tersebut, namun tentunya Anda harus tahu berapa banyak modal yang diperlukan untuk memulainya. Meskipun dapat memulainya dengan modal minim, namun modal yang cukup akan memungkinkan Anda berinovasi lebih pada bisnis.
7 Cara Mencari Modal Awal Bisnis Untuk Pengusaha Pemula
Bingung dalam mencari modal, terlebih lagi bila modal cukup besar merupakan hal yang lumrah dialami oleh seorang pebisnis pemula. Akan tetapi jangan khawatir terlebih dulu, berikut adalah beberapa cara maupun dimana kita bisa mendapatkan modal untuk bisnis :
1. Tabungan Pribadi
Cara pertama yang paling baik untuk mendapatkan modal adalah dengan menggunakan tabungan kita sendiri. Bila Anda seorang karyawan atau pekerja yang memperoleh gaji bulanan, sisihkan gaji yang diperoleh tiap bulannya untuk modal bisnis. Dengan begitu Anda tidak akan dihantui hutang saat mulai menjalankan bisnis.
Akan tetapi, cara ini tentunya akan membutuhkan waktu yang lebih lama dan disarankan untuk tidak menggunakan seluruh tabungan untuk modal tersebut. Pastikan Anda masih mempunyai sisa tabungan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Bila Anda masih seorang pemula dan ingin meminimalisir resiko, sebaiknya gunakan cara ini lebih dulu.
2. Jual Aset
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menjual aset berharga yang Anda punya seperti kendaraan, perhiasan maupun barang berharga lainnya. Selain itu, Anda juga bisa menggabungkan uang hasil penjualan aset tersebut dengan tabungan agar mendapatkan modal yang lebih besar lagi.
3. Kredit Bank
Mendapatkan modal dengan melakukan pinjaman kredit ke bank merupakan hal yang sudah biasa dilakukan oleh pebisnis. Namun disini Anda harus benar-benar mempelajari berbagai jenis kredit yang ditawarkan bank, agunan yang dijaminkan hingga besaran bunga dan cicilannya. Apakah itu semua masih bisa ditutup dengan keuntungan yang akan diperoleh. Sebaiknya bandingan dulu kredit yang diberikan suatu bank dengan bank lainnya, pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Dari Konsumen
Modal bisnis juga bisa diperoleh dari konsumen itu sendiri, sebagai contohnya bisnis catering dan sablon. Kita akan memproduksi pesanan bila konsumen telah membayarkan setidaknya DP 50% lebih dulu. Hal ini bisa dilakukan untuk menekan modal seminim mungkin, meski begitu kita juga harus punya modal yang cukup untuk menyelesaikan pesanan dan biaya lainnya.
5. Dari Investor
Cara selanjutnya untuk mendapatkan modal adalah dari investor yang tertarik dengan bisnis Anda. Investor bisa memberikan dana yang cukup besar tergantung dari bagaimana Anda meyakinkan mereka. Sebaiknya ikuti pula kegiatan seperti pelatihan atau workshop yang bisa menjadi akses untuk pengusaha mendapatkan investor yang sesuai.
6. Hibah dan Subsidi dari Pemerintah
Selain dari pihak swasta, pemerintah juga mempunyai program hibah dan subsidi modal untuk berbagai UMKM di Indonesia. Manfaatkan program BPUM BLT UMKM dari pemerintah untuk pelaku bisnis mikro yang memberikan modal sebesar 1,2 juta secara gratis. Namun tentunya disini Anda harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.
7. Fintech P2P Lending
Dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju telah memunculkan berbagai fintech yang menyediakan permodalan untuk usaha. Namun pastikan Anda memilih Fintech P2P yang aman dan telah terdaftar di OJK agar tidak terjadi yang dapat merugikan nantinya.
Syarat yang tidak terlalu rumit dan pencairan yang tergolong cepat membuat cara ini banyak dipilih oleh pengusaha. Akan tetapi sama halnya meminjam kredit ke bank, Anda harus mengetahui dan mempertimbangkan jenis pinjaman yang diberikan. Apakah Anda mampu dan mungkin untuk melunasinya nantinya.
Salah satu fintech yang telah terpercaya dan aman yang bisa Anda gunakan adalah Amartha. Terlebih lagi bila Anda seorang ibu rumah tangga yang menjadi CEO UMKM atau pemilik bisnis maka akan ada banyak kemudahan yang diberikan seperti syarat yang mudah hingga bunga yang ringan.
Amartha sendiri memang berkomitmen memajukan UMKM yang dimiliki oleh mereka yang seorang ibu rumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga Indonesia sebanyak mungkin. Selain kemudahan dalam permodalan, Amartha juga memberikan kemudahan bagi investor untuk menginvestasikan dananya untuk pengembangan UMKM Indonesia.
Mulai dari 100 ribu saja seorang investor bisa berinvestasi di Amartha untuk menciptakan 1 Juta Peluang usaha bagi perkembangan UMKM melalui program #100RibuSejutaPeluang. Program yang akan memberikan kemudahan permodalan dan investasi ini bisa Anda pelajari selengkapnya melalui website resmi Amartha di https://amartha.com/. Kembangkan UMKM bersama Amartha untuk kemajuan perekonomian bangsa.