Kategori: Pendidikan

Inilah 3 proses pembelajaran yang diterapkan pada masa pandemi Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dan guru untuk saling memberi dan menerima suatu pengetahuan dan pengalaman dalam suatu lingkungan belajar. Pembelajaran dilakukan dengan tujuan agar guru dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik. Sehingga peserta didik dapat menerapkan ke dala kehidupan sehari-hari dari apa yang telah dipelajari di sekolah. Proses pembelajaran pada saat ini sangatlah berbeda dari tahun-tahun yang sebelumnya. Karena adanya pandemi yang disebabkan oleh virus Covid-19 ini yang mengharuskan untuk membatasi adanya pertemuan antar satu dengan yang lain. Sehingga hal tersebut memaksa semua sekolah untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh yang merupakan salah satu pembelajaran di masa pandemi. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan peserta didik yang tidak berada dalam satu lingkungan. Misalnya, guru di sekolah dan para peserta didik berada di luar sekolah, yaitu di rumah masing-masing. Pembelajaran yang seperti itu sebenarnya kurang efektif. Mengapa demikian ? ya, benar sekali. Hal tersebut dikarenakan guru mengalami kesulitan dalam mengamati perkembangan peserta didik baik dari sikap, pengetahuan dan keterampilan. Karena guru hanya bisa memantau lewat handphone, laptop, tab ataupun alat elektronik lainnya. Akan tetapi mau bagaimana lagi, meski bumi kita sedang tidak sehat pembelajaran harus tetap berjalan. Karena jika tidak maka anak-anak akan mengalami kekurangan dalam menerima pembelajaran untuk bekal kehidupannya kelak. Oleh karena itu, sistem pendidikan mencari solusi untuk menangani hal tersebut dengan tetap melaksanakan pebelajaran meskipun tidak langsung bertatap muka. Sehingga proses pembelajaran pada masa pandemic ini lebih memanfaatkan kecanggihan teknologi yang telah berkembang sekarang. Yaitu dengan menggunakan smartphone yang disambungkan oleh jaringan internet. Berikut beberapa proses pembelajaran pada masa pandemi yang saat ini dilakukan oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran: 1. Pembelajaran daring Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan internet sebagai unsur utamanya. Pembelajaran ini bisa juga disebut dengan pembelajaran online. Pembelajaran daring ini dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone, laptop, computer dan elektronik lainnya. Pembelajarannya bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi yang telah tersedia di playstore, aplikasi tersebut Antara lain: Whatsapp, telegram, google meet, zoom, google form dan lainnya. Pembelajaran daring ini sangat cocok di terapkan di wilayah yang berada di zona merah. Karena pada zona merah ini, interaksi antar satu orang dengan yang lainnya sangatlah dibatasi. Sehingga dengan menggunakan metode daring ini peserta didik masih bisa belajar dengan aman dan tenang di rumah masing-masing. Akan tetapi pembelaran daring ini mengharuskan seseorang untuk mempunyai smartphone dan jaringan internet yang lancar. 2. Pembelajaran dari rumah ke rumah (home visit) Pembelajaran dari rumah ke rumah atau home visit ini merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan cara guru melakukan kunjungan atau mendatangi rumah masing-masing peserta didik. Pembelajaran ini sangat memudahkan peserta didik yang kurang mampu dalam memiliki alat elektronik pendukung pebelajaran daring dan terkendalan sinyal jaringan internet. Akan tetapi, dalam proses pembelajaran ini guru di harapkan kerelaan dan kesabarannya dalam melakukan semuanya. Karena memang butuh waktu yang tidak sebentar dan tenaga yang tidk sedikit. Untuk jumlah peserta didik yang tidak begitu banyak, misalkan di bawah jumlah 20, metode ini masih mungkin dilakukan. Akan tetapi jika jumlah peserta didik di atas 20, hendaknya jangan melakukan metode ini. Takutnya nanti bisa memberatkan guru yang sersangkutan. Tapi jika guru yang bersangkutan merasa tidak kesulitan dan tenaganya dapat mengatasi, tidak apa jika diterapkan. 3. Pembelajaran luring Pembelajaran luring merupakan pembelajaran yang dilakukan tanpa melibatkan jaringan internet sebagai unsur utamanya. Bisa juga dikatakan dengan pembelajaran di luar jaringan. Pembelajaran ini dilakukan dengan tatap muka akan tetapi dengan memperhatikan zona dan menerapkan peraturan kesehatan yang telah ditetapkan. Metode pembelajaran luring ini dapat diterapkan di zona hijau dan kuning. Pembelajaran luring ini dilakukan dengan membagi anak dalam berbagai kelompok, untuk menghindari adanya kerumunan di sekolah maupun kelas. Karena batas maksimal jumlah dalam satu kleas adalah 10 peserta didik. Pembelajaran ini dapat dinilai cukup baik, karena dengan adanya pembelajaran ini dapat memeprmudah peserta didik dalam menerima materi pembelajaran. Selain itu juga dapat mempermudah mereka yang kurang mampu dalam memiliki sarana dan prasarana untuk melakukan pembelajaran daring. Demikian beberapa penjelasan tentang beberapa proses pembelajaran yang dilakukan pada masa pandemi saat ini. Semoga dapat membantu para guru dan semua orang dalam melewati masa pandemi dalam hal pelaksanaan proses pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran dapat tetap berjalan dengan lancar dan aman. Para peserta didik tetap menerima pengetahuan dan pengalaman untuk menambah wawasan mereka sebagai bekal kehidupannya di masa depan.

Inilah 3 proses pembelajaran yang diterapkan pada masa pandemi

Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dan guru untuk saling memberi dan menerima suatu pengetahuan dan pengalaman dalam suatu lingkungan belajar. Pembelajaran dilakukan  dengan […]

Read more